Pesan Dokter Bagi Pria yang Ingin Jalani Pembesaran Alat Kelamin

Hammer Of Thor

Jakarta - Mr P yang besar kerap dikaitkan dengan performa yang dahsyat di ranjang. Padahal tidak selalu demikian. Bagi yang ingin memperbesar alat kelaminnya, ada baiknya menyimak pesan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: https://www.gold-eagle.com/forum/hammer-thor

Cara memperbesar penis yang dilakukan beberapa pria antara lain dengan penyuntikkan zat-zat tertentu. Selain itu prosedur ini kerap kali dilakukan oleh orang-orang non-medis. dr Beta Subakti Nata'atmaja SpBP-RE(K) dari RS Onkologi Surabaya menyebut prosedur seperti ini berpotensi bahaya karena bukan merupakan tindakan medis.

"Selain itu tidak dapat dijamin sterilitas prosedurnya dan efek jangka panjang dari bahan yang disuntik," tutur dr Beta dalam perbincangan dengan detikHealth.

Baca juga: https://www.gold-eagle.com/forum/vimax

dr Beta menegaskan tidak ada prosedur medis menggunakan penyuntikan cairan apapun ke dalam penis untuk membesarkan ukuran penis. Sebagai dokter bepah plastik, dr Beta pun mengaku tidak pernah tahu kualitas prosedur dikerjakan oleh orang yang menyuntik penis dengan tujuan pembesaran.

"Semua ceritanya sama, kepuasan hanya pada bulan-bulan pertama saja karena jaringan ikat belum terbentuk, tetapi setelah itu yag ada adalah penyesalan tiada henti," lanjutnya.

Baca juga: https://www.gold-eagle.com/forum/titan-gel-0

Sudah beberapa kali dr Beta menangani pasien yang justru mengalami masalah dengan penisnya usai menjalani prosedur suntik-suntik pembesaran penis. Kondisi yang antara lain ditemukan adalah paraffinoma atau silikonoma penis. Ini merupakan istilah medis yang digunakan untuk kelainan akibat penyuntikan bahan asing ke dalam kulit penis.

Jika mengalami masalah akibat prosedur pembesaran penis seperti ini, jangan ragu atau malu untuk berkonsultasi ke ahli yang tepat. Menurut dr Beta, dia beberapa kali mendapati pasien dengan paraffinoma penis yang sudah dioperasi sebelumnya tetapi dengan teknik yang tidak sesuai. Jika tekniknya tidak sesuai tentu akibatnya adalah penderitaan dan biaya tambahan yang tidak perlu.

Baca juga: Penyuntikan Minyak Tertentu Bisa Bikin Mr P Lebih Besar, Ini Kata Dokter

"Tidak banyak di Indonesia yang menggunakan teknik menggunakan kulit skrotum untuk memperbaiki kelainan ini. Kami dokter bedah plastik yang terbiasa menggunakan teknik satu tahap ini," sambungnya.

Jika ada informasi soal teknik pembesaran penis, dr Beta menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Ini penting agar pasien mendapatkan opini kedua. Perlu diingat apabila bahan telah disuntik ke penis dan ternyata malah membuat masalah baru, untuk memperbaikinya pasti lebih sulit dan mahal.

Baca juga: https://www.plurk.com/pembesarherbal

Lalu tindakan pembesaran penis seperti apa yang aman? "Ada tindakan medis dengan memasang prosthesis (bahan sintetik) untuk memperbesar ukuran penis. Di Indonesia ini prosedur yang sangat jarang," papar dr Beta.

Jika ada pria yang ingin menjalani pemasangan bahan sintetik untuk memperbesar ukuran penis, dianjurkan usianya sudah dewasa. Usia dewasa penting untuk memastikan pertumbuhan penis sudah berhenti.

Baca juga: Mr P Jadi Aneh Akibat Sembarangan Suntik Pembesaran, Bisakah Diatasi?

"Biasanya 20 tahun ke atas. Ini permanen dan peningkatan kualitas seksual lebih dikarenakan peningkatan volumenya saja, berarti (dampaknya) ke partnernya," ucap dr Beta. (vit/up)

Sumber: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3179612/pesan-dokter-bagi-pria-yang-ingin-jalani-pembesaran-alat-kelamin